Desa Pogo Tena terbentuk sejak tanggal, 03 Februari 2012 dan merupakan desa mekar hasil pemekaran dari Desa Wee Pangali sesuai dengan regulasi tentang Perubahan Nomenklatur dan sistem pemerintahan Desa berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembentukan 35 Desa Baru Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dengan kondisi itu, maka seluruh masyarakat yang tersebar di Kampung Lede Deta, Tana Kaka, Gho’o Padi, Pateru Wanne, Oba Wawi, Pagholeka, Wittu Tana, Kalebu Kalalapa, Wee Dore, Wee Kapadda dan Padalu Ghasu yang kala itu adalah Dusun IV yang menjadi bagian dari wilayah pemerintahan Desa Wee Pangali mengambil langkah inisiatif untuk menyampaikan ke pemerintahan kabupaten untuk melakukan pemekaran dengan harapan adanya pendekatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Niat baik masyarakat ini pun disambut positif pemerintah Kabupaten kala itu.

Bertolak dari jumlah kampung yang akan bersatu dalam satu sistem pemerintahan pemekaran dari Desa Wee Pangali, maka di satukan dengan kata POGO TENA karena di wilayah lemba tana kaka masyarakat kala itu telah berhasil membuat perahu sebagai tanda mereka mau hidup sebagai nelayan. Jika diartikan secara harafiah ”Pogo” artinya potong adalah suatu kegiatan menebang pohon dan ”Tena” artinya Perahu adalah suatu alat transportasi air untuk mengarungi samudra. Hal ini memberikan arti yang mendalam bagi masyarakat bahwa suatu proses yang dilakukan dengan semangat membara untuk memperoleh hal yang lebih baik di tempat yang berbeda namun membawa perubahan demi kemajuan wilayah sehingga disepakati nama desa menjadi DESA POGO TENA.

Desa Pogo Tena telah mengalami beberapa kepemimpinan Kepala Desa. Berikut ini adalah daftar nama Kepala Desa Pogo Tena dari awal terbentuknya desa   sampai dengan pemerintahan yang sekarang :